Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manulife Aset Manajemen Dorong Pejualan Produk Syariah Lewat Edukasi

Sayang, potensi yang besar itu terkendala oleh minimnya literatur masyarakat tentang keuangan syariah. Dengan begitu, inklusi keuangan syariah juga ikut rendah.

Berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan pada 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi pasar modal syariah di Indonesia hanya 0,02 persen dengan tingkat inklusi atau penggunaannya hanya 0,01 persen.

Dengan demikian, MAMI mulai fokus pada edukasi keuangan syariah untuk mendorong penjualan produk syariah. Seperti menyelenggarakan pelatihan pasar modal syariah.

Di Jawa Timur, MAMI sudah menyenggarakan edukasi pasar modal syariah sebanyak dua kali sepanjang November 2017. Pertama, berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan di Universitas Brawijaya, Malang yang akan berlangsung hari ini, Kamis (30/11/2017).

"Dalam kegiatan kali ini, kami akan mengajak para dosen, mahasiswa dan masyarakat umum untuk lebih memahami pasar modal syariah," kata Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro dalam media gathering di Kota Malang, Rabu (29/11/2017).

Berbeda dengan hasil survei nasional, di Jawa Timur, tingkat literasi masyarakat tentang keuangan syariah sudah cukup tinggi. Namun inklusinya masih rendah.

Oleh karenanya, Legowo terus mendorong penjualan produk syariah. Termasuk tiga produk reksa dana syariah yang dimilikinya.

"Jawa Timur memiliki tingkat literasi keuangan syariah yang tinggi, 29,35 persen di Indonesia. Namun tingkat inklusinya masih rendah, 12,21 persen," terangnya.

Untuk produk reksa dana syariah sendiri menurutnya sudah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

Per akhir September, dana kelolaan reksa dana syariah MAMI sekitar Rp 2,8 triliun atau 13 persen dari total dana kelolaan reksa dana yang mencapai sebesar Rp 20 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/30/110000426/manulife-aset-manajemen-dorong-pejualan-produk-syariah-lewat-edukasi

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke