Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Atur Keuangan untuk Freelancer

Keuntungan menjadi seorang pekerja lepas cukup banyak, terutama dari sisi fleksibilitas waktu dalam bekerja.

Seorang pekerja lepas juga bisa leluasa mengatur beban kerja. Bila sudah memiliki jaringan kerja yang oke, seorang freelancer tidak perlu khawatir kehabisan order.

Di sisi lain, kebebasan dan fleksibilitas yang dimiliki oleh seorang pekerja lepas, juga memiliki risiko tidak sedikit.

Misalnya, dari sisi kestabilan pendapatan, sangat bergantung pada banyak tidaknya order pekerjaan yang datang. Saat order banyak, penghasilan bisa melimpah. 

Demikian juga sebaliknya. Bukan hanya itu, seorang pekerja lepas juga tidak memiliki keuntungan yang biasa dinikmati karyawan.

Misalnya, perlindungan asuransi, tunjangan pajak, dan benefit lain yang menunjang kebutuhan finansial.

Maka itu, bagi para pekerja lepas, pengaturan finansial perlu lebih disiplin supaya kondisi keuangan lebih stabil walaupun arus pendapatan tidak tetap.

Ada empat hal penting seputar pengelolaan keuangan pribadi yang perlu diperhatikan oleh para freelancer:

1.Dana darurat

Setiap mendapatkan penghasilan, sisihkan sebagian untuk mengumpulkan dana darurat. Besar dana darurat disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya, bila Anda statusnya masih lajang, maka besar dana darurat yang ideal adalah 3 kali besar pengeluaran rata-rata per bulan.

Sedangkan bila Anda sudah menikah, idealnya dana darurat adalah 6 kali pengeluaran rata-rata per bulan.

Fungsi dana darurat ini adalah untuk membantu Anda menutup kebutuhan yang sifatnya darurat.

Misalnya, ketika tiba-tiba harus berobat atau harus merenovasi rumah. Dana darurat penting agar Anda tidak langsung menempuh cara utang ketika datang kebutuhan uang tunai.

2.Memiliki catatan keuangan yang tertib

Kebiasaan finansial yang baik ini sangat penting dijalankan oleh para pekerja lepas. Dengan memiliki catatan keuangan yang tertib, seperti data arus kas masuk atau keluar, Anda bisa mempunyai gambaran tren keuangan pribadi.

Dari data keuangan seperti itu, Anda bisa mengatur keuangan lebih cermat. Misalnya, bila ternyata pengeluaran terlalu banyak dihabiskan untuk kebutuhan non-primer, Anda dapat segera mengubah gaya hidup supaya lebih hemat.

3.Miliki asuransi

Sebagai pekerja lepas, Anda tidak memiliki ‘kemewahan’ status seorang karyawan yang menikmati tunjangan asuransi kesehatan hingga tunjangan pajak.

Maka itu, Anda perlu melengkapi sendiri kebutuhan proteksi, baik itu proteksi jiwa bila saat ini Anda tercatat sebagai pencari nafkah. Juga, asuransi kesehatan untuk menutup risiko finansial karena masalah kesehatan.

Mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan bisa menjadi pilihan tepat. Untuk asuransi jiwa, usahakan memilih asuransi jiwa berjangka murni (term life) agar berkesempatan mendapatkan premi terjangkau dengan uang pertanggungan sesuai kebutuhan.

4.Berhati-hati dengan kartu kredit

Kartu kredit dapat membantu Anda bertransaksi keuangan dengan praktis. Namun, jangan sampai kartu kredit membuat Anda menjadi lebih konsumtif dengan berbelanja tanpa rencana.

Biasakan membayar penuh tagihan kartu kredit dan hanya memanfaatkan cicilan yang tanpa bunga alias bunga 0% saja.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/30/193000726/tips-atur-keuangan-untuk-freelancer

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke