Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Robert Pakpahan: Amanah Menjadi Dirjen Pajak Penuh Tantangan

Mantan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu itu mengaku siap menjalankan pesan-pesan dari Sri untuk perbaikan perpajakan di Indonesia.

"Ini amanah yang cukup penuh tantangan, saya akan laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Robert kepada pewarta usai acara pelantikan di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017) malam.

Sebelumnya, Sri Mulyani sudah berpesan beberapa hal kepada Robert untuk segera dijalankan. Hal itu adalah fokus pada target penerimaan pajak untuk tahun 2017 yang waktunya tinggal satu bulan lagi serta melaksanakan reformasi perpajakan dengan melakukan perbaikan di sistem informasi serta layanan bagi masyarakat selaku wajib pajak.

Sri Mulyani juga meminta Robert mempersiapkan Indonesia jelang pelaksanaan pertukaran informasi internasional untuk kepentingan perpajakan, atau yang dikenal dengan nama Automatic Exchange of Information (AEoI). Indonesia direncanakan melaksanakan AEoI pada September 2018 mendatang.

Adapun pertimbangan Presiden Jokowi memilih Robert sebagai Dirjen Pajak yang baru, ujar Sri Mulyani, karena punya pengalaman mengurus perpajakan dan pernah memimpin tim reformasi beberapa tahun lalu.

Dari rekam jejaknya, Robert tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Robert turut mengemban tugas sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak dari tahun 2003 hingga 2005 silam.

Kemudian Robert dipercaya jadi Direktur Potensi dan Sistem Perpajakan hingga tahun 2006 dan sebagai Direktur Transformasi Proses Bisnis. Dia pun pernah menjadi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara pada tahun 2011.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/01/093000326/robert-pakpahan--amanah-menjadi-dirjen-pajak-penuh-tantangan

Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke