Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN: Sektor Properti Buka Peluang Sinergi BUMN-Swasta

Saat ini, backlog rumah mencapai 11,4 juta rumah.

Maryono mengungkapkan, sinergi BUMN dan perusahaan swasta harus dapat diwujudkan karena adanya peluang yang besar dalam sinergi tersebut.

"Untuk memenuhi atau menangkap peluang ini, BTN sebagai salah satu BUMN tidak bisa bekerja sendirian. Sebagai bank pembiayaan perumahan, kita ajak developer swasta ataupun developer (pengembang) BUMN, kita didik dan angkat developer pemula untuk percepat terpenuhinya kebutuhan itu," kata Maryono dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Menurut Maryono, ada tiga peluang besar yang bisa dimanfaatkan dari sinergi BUMN dan swasta, yaitu besarnya kebutuhan permintaan rumah rumah di Indonesia yakni mencapai 11,4 juta rumah.

"Kedua, adanya pembangunan infrastruktur, itu memberikan dorongan adanya kota-kota baru di sekitar sehingga kalau backlog 11,4 juta itu bisa nambah lagi," ujarnya.

Peluang ketiga, adanya suatu pertumbuhan demografi. Maryono menuturkan, distribusi penduduk Indonesia diperkirakan nantinya 60 persen adalah usia produktif.

Hal tersebut bertolak belakang dengan negara maju, di mana yang komposisi penduduk paling banyak adalah para lanjut usia ketimbang usia produktif.

"Artinya potensi daya beli untuk beli rumah meningkat. Jika dulu misalnya dari 10 orang yang bisa beli 2 orang ini akan menjadi 5 orang dari 10 orang, ini menjadi suatu potensi permintaan luar biasa untuk perumahan," tutur Maryono.

Namun demikian, Maryono mengakui ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bagaimana cara agar sinergi BUMN-swasta bisa lebih efisien dan cepat untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat.

"Tantangannya bagaimana kita mengajak semua elemen bersinergi untuk negeri ini. Selama ini di BTN sudah terjadi dan kita lakukan," imbuh dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/01/100000826/btn--sektor-properti-buka-peluang-sinergi-bumn-swasta

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke