Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalimantan Utara Ingin Jaring Banyak Investor Asing

Pasalnya, Kaltara memiliki banyak potensi yang dapat menjadi daya tarik investor.

Udin mengungkapkan, ada banyak potensi sumber daya alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan oleh investor di Kaltara. Ia menyebut potensi itu antara lain pertanian, perikanan, perkebunan, hingga energi.

Adapun hingga saat ini sudah ada sejumlah investor asing yang telah menanamkan modalnya di Kaltara. Udin mengungkapkan, sudah ada cukup banyak investor asal Malaysia yang berinvestasi di sektor sawit.

"Kami harapkan juga untuk energi, kami kemarin dengan Sarawak Energy (Berhad), bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada, PLTA," kata Udin di sela-sela acara Gala Dinner Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) di Tarakan, Sabtu (2/12/2017).

Udin mejelaskan, beberapa waktu lalu Gubernur Kaltara Irianto Lambrie juga sudah melakukan penjajakan potensi investasi dengan investor dari China dan Korea Selatan. Investor dari kedua negara tersebut diarahkan untuk menanamkan modal ke sektor energi.

Namun demikian, progres investasi asing tersebut harus didukung pula oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini, imbuh Udin, harus ada sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

"Bagaimana kita memasarkan energi listrik kita yang berlebihan ke Malaysia. Harus ada jaringan, harus terpadu dengan pemerintah pusat. Kami harapkan (ada) sinergi," tutur Udin.

Adapun pemerintah provinsi, tambah Udin, akan memberikan banyak kemudahan kepada investor yang akan masuk ke Kaltara. Namun, semua program terkait investasi dan sektor-sektor pendukungnya harus terintegrasi dengan pemerintah pusat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Kaltara hingga kuartal III 2017 mencapai 6,62 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan kuartal III 2016. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 14,43 persen.

Adapun dari sisi pengeluaran dipengaruhi konsumsi pemerintah yang tumbuh 20,50 persen. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Kaltara pada kuartal III 2017 mencapai 1,94 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2017 sebesar 1,17 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi secara kuartalan dicapai lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 6,24 persen.

Dari sisi pengeluaran dipengaruhi komponen Konsumsi Pemerintah yang mengalami koreksi sebesar minus 14,67 persen.

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kaltara hingga kuartal III 2017 sebesar 6,44 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/03/091540426/kalimantan-utara-ingin-jaring-banyak-investor-asing

Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke