Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Datangi BEI, Yusuf Mansur Kenalkan Manajer Investasi Syariah Pertama di Indonesia

PAM merupakan perusahaan manajer investasi berbasis syariah pertama di Indonesia.

Yusuf Mansur mengatakan, saat ini minat masyarakat untuk berinvestasi sangat tinggi. Buktinya, jelas dia, banyak masyarakat yang menjadi korban investasi bodong. 

Oleh karena itu, dengan adanya PAM dapat mengakomodir minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dengan prinsip-prinsip syariah.

"Bila masyarakat punya pilihan bukan hanya legal, tetapi syariah. Tentu ini tidak hanya keuntungan tapi ketenangan dan keuntungan. Jadi bagaimana masyarakat diajak untuk investasi jangka panjang tidak hanya pendek. Dan kami ingin memajukan investasi syariah," ujar Yusuf Mansur di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/11/2017)

Menurut Yusuf Mansur, investasi dengan prinsip syariah bukan hanya untuk masyarakat muslim saja, tetapi masyarakat lainnya bisa juga ikut berinvestasi dengan prinsip tersebut. 

"Kami bukan sesuatu yang berseberangan, tetapi bekerja sama bagaimana ini berjalan bersama memberikan keuntungan. Proses syariah untuk kenyamana,  jadi syariah harus di campaign bukan hanya muslim, tetapi untuk masyarakat yang lebih umum," ucap dia. 

Direktur Utama PAM, Ayu Widuri mengatakan, perusahaan telah mendapay izin sebagai manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 24 Oktober 2017. 

Dalam tahap awal, terang Ayu, PAM akan menerbitkan dua jenis produk reksadana yaitu produk reksadana pasar uang yaitu PAM Syariah Likuid Dana Safa serta reksadana pasar saham yaitu PAM Syariah Saham Dana Falah. Dua produk tersebut telah mendapatkan izin efektif dari OJK pada 29 November lalu. 

Ayu menyebutkan, produk tersebut akan ditawarkan kepada pengguna Paytren yang hingga kini mencapai 1,7 juta pengguna. 

"1,7 juta nasabah Paytren merupakan captive market kita di investor ritel. 500.000 nasabah, diharapkan menjadi investor ritel perdana," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/04/121711626/datangi-bei-yusuf-mansur-kenalkan-manajer-investasi-syariah-pertama-di

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke