Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: Bitcoin "Bubble" yang Berbahaya

Pakar ekonomi dari Yale University, Stephen Roach menyebut, bitcoin dapat menimbulkan risiko "bubble" yang berbahaya

"Ini adalah konsep yang beracun bagi investor," ucap Roach, yang juga mantan kepala ekonom di bank investasi Morgan Stanley seperti dikutip dari CNBC, Selasa (5/12/2017).

Roach merupakan salah satu ekonom yang paling berpengaruh di Wall Street. Ia berkarier di Morgan Stanley selama sekira 30 tahun dan tim ekonomnya sangat dihormati di seluruh dunia.

Dia mengkritisi lonjakan pembelian terhadap cryptocurrency yang paling populer tersebut.  "Ini adalah bubble yang spekulatif dan berbahaya," ungkap Roach dalam sebuah kesempatan wawancara.

Sepanjang tahun 2017 ini, bitcoin telah menguat lebih dari 1.000 persen. Penguatan tersebut didorong peningkatan minat investor ritel maupun institusional yang memandang mata uang digital sebagai alat pembayaran masa depan dan sarana menyimpan nilai aset.

Beberapa lembaga perdagangan mata uang digital seperti CME dan CBOE juga telah melegitimasi investasi mata uang digital dengan diumumkannya rencana peluncuran kontrak berjangka bitcoin. Hal ini pun mendorong nilai bitcoin melonjak.

Menurut Roach, legitimasi tersebut membuat bitcoin berbahaya bagi investor. Dia menyebut  konsep ini kurang nilai ekonomi instrinsiknya.

"Seperti bubble lainnya, pasti akan meledak. (Nilai mata uang digital) akan turun dan siapa yang paling terakhir investasi akan terdampak paling parah. Tidak ada keraguan terkait itu," kata Roach.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/05/152001526/ekonom-bitcoin-bubble-yang-berbahaya

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke