Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MNC Insurance Rambah Bisnis Asuransi Syariah

Direktur Utama MNC Insurance, Sylvy Setiawan mengatakan, perusahaan melihat ada potensi pengembangan bisnis asuransi syariah yang bisa digarap. Apalagi, lanjut Sylvy, penetrasi pertumbuhan industri asuransi syariah saat ini masih kecil. 

"Unit syariah kami akan beroperasi di awal Januari, jadi kami siapkan dalam waktu singkat. Akan tetapi kami sudah siap semuannya dari sistem dan tim, dan unit bisnis syariah masih bagian dari MNC Insurance," ujar Sylvy di Jakarta, Rabu (6/12/2017). 

Sylvy menuturkan, pendirian unit bisnis syariah oleh perusahaan juga telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 23 Oktober 2017. 

"Memang asuransi syariah di Indonesia belum berkembang perlu sosialisasi. Kenapa kami berani buka karena kami disupport oleh Group. Selain kami MNC Sekuritas juga punya unit bisnis syariah," sebut dia. 

Adapun, produk-produk asuransi syariah yang akan dikeluarkan diantaranya asuransi syariah kebakaran dan property all risk serta asuransi syariah mesin dan peralatan konstruksi atau alat berat?. 

"Unit bisnis syariah kami, sejak mendapat izin? dari OJK juga langsung mendaftarkan produk ke OJK. Mudah-mudahan tahun ini sudah mendapat izin dari OJK," katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/06/151400526/mnc-insurance-rambah-bisnis-asuransi-syariah

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke