Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri PDTT: Ada 1.000 Orang yang Saya Berhentikan...

"Saya sangat keras sekali. Bisa dilihat ada 1.000 orang yang saya berhentikan, 6 eselon 1, 12 eselon 2 juga saya copot (karena ketahuan melakukan gratifikasi)," ujar Eko dalam sarasehan pengawasan dengan tema Pengendalian Gratifikasi dalam Upaya Membangun Budaya Bersih dan Berintegritas di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu (6/12/17).

Sarasehan pengawasan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada seluruh pegawai tentang pengendalaian gratifikasi, meningkatkan peran inspektorat jenderal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian demi kemendes yang sejahtera dan berhasil.

Menurut dia, sarasehan ini digelar agar para jajaran kemendes semakin menjunjung tinggi kejujuran.

Eko menyebutkan, ketika ada orang korupsi dan ditangkap, hal tersebut sudah telat karena korupsinya sudah terjadi.

Oleh karena itu saat itu dirinya meminta untuk dilakukan masif random audit di setiap satuan kerja. Di mana Kemendes ingin melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar para pejabat dan jajaran di Kemendes ketika ingin berbuat melakukan gratifikasi atau berbuat yang aneh-aneh bisa berpikir.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/06/204400926/menteri-pdtt--ada-1.000-orang-yang-saya-berhentikan-

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke