Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Awal Tahun Depan Sudah Terjadi Kesepakatan Danamon dan MUFG

"Diharapkan awal tahun depan sudah terjadi kesepakatan antara Danamon dan MUFG," kata Heru ketika ditemui ketika acara seminar kantor perwakilan bank asing, Rabu (6/12/2017).

Sementara Kepala Departemen Pengawasan Perbankan II OJK Ariastiadi mengatakan, dari pembicaraan informal ini terungkap bahwa MUFG ingin masuk secara bertahap di Bank Danamon.

"Awalnya MUFG ingin masuk sebagai minoritas 20 persen di Bank Danamon," kata Ari ketika ditemui di tempat yang sama.

Nantinya masuknya 20 persen saham MUFG di Bank Danamon ini diperkirakan terjadi pada kuartal 1 2018. Sebelum ini, MUFG dan Danamon harus menyerahkan surat kesepakatan resmi ke OJK.

Oleh karena itu saat ini, MUFG sedang melakukan uji tuntas terkait rencana masuk sebagai pemegang saham minoritas di Bank Danamon.

Tahap dua transaksi ini ketika sudah ada kesepakatan lanjutan. OJK menargetkan rencana masuknya 40 persen MUFG di Bank Danamon ini bisa lebih cepat.

Ada beberapa skenario terkait masuknya MUFG di Bank Danamon. Pertama adalah jika MUFG hanya masuk sebagai minoritas. Jika ini terjadi tidak perlu ada pengalihan saham.

Namun jika MUFG masuk di Bank Danamon sebagai pemegang saham mayoritas maka harus dilakukan tender offer dan pengalihan saham. MUFG harus mengajukan permohonan ke OJK jika ada pemegang saham pengendali.

Temasek pemegang saham mayoritas Bank Danamon menurut pengakuan OJK mengaku rela melepas saham minoritas ke MUFG. Namun belum jelas apakah Temasek rela ketika MUFG ingin mengempit 40 persen saham Danamon. (Kontan/Galvan Yudistira)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul OJK: Tahun depan kesepakatan Danamon MUFG terjadi

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/07/064700426/ojk--awal-tahun-depan-sudah-terjadi-kesepakatan-danamon-dan-mufg

Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke