Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Telah Sosialisasi ke "Merchant" soal Penyesuaian Biaya Transaksi EDC

Direktur PT Bank Central Asia Tbk Santoso Liem menjelaskan, biaya MDR hanya dikenakan kepada merchant atau pedagang. Dengan demikian, konsumen tidak dikenakan biaya apapun.

MDR untuk transaksi on us ditetapkan sebesar 0,15 persen. Transaksi on us maksudnya adalah transaksi kartu debit bank A menggunakan mesin EDC bank A pula. Sementara itu, transaksi off us dikenakan MDR sebesar maksimal 1 persen, namun dibedakan berdasarkan lini industrinya.

Untuk industri ritel sebesar 1 persen, transaksi di pom bensin sebesar 0,5 persen, pendidikan 0,75 persen. Adapun transaksi untuk hal yang terkait pemerintah, termasuk di dalamnya adalah bantuan sosial (bansos) nontunai adalah 0 persen.

Santoso menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada merchant sebelum kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diluncurkan pada awal pekan ini. Sosialisasi, diakui Santoso, sudah dilakukan sejak 2 bulan sebelumnya.

"Sosialisasi dan edukasi sudah kami lakukan ke merchant," kata Santoso dalam media briefing di Grand Indonesia Shopping Town, Kamis (7/12/2017).

Santoso menjelaskan, sosialisasi sudah dilakukan melalui surat yang dikirim ke merchant. Di samping itu, sosialisasi juga dilakukan secara langsung untuk merchant-merchant besar.

Menurut Santoso, saat ini BCA bekerja sama dengan sekira 300.000 merchant. Adapun mesin EDC yang dimiliki BCA mencapai kisaran 450.000.

Aturan mengenai skema harga MDR tersebut tertuang dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/10/PADG/2017 tanggal 20 September 2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional/National Payment Gateway (PADG GPN).

PADG GPN merupakan aturan pelaksanaan dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/8/PBI/2017 tentang GPN.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/07/155242526/bca-telah-sosialisasi-ke-merchant-soal-penyesuaian-biaya-transaksi-edc

Terkini Lainnya

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke