Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lika-Liku Belanja Online

Kebanyakan dari mereka tidak yakin dengan barang yang akan mereka beli. Bisa jadi barang yang mereka beli tidak sesuai dengan gambar yang terpampang di website tersebut. Bisa jadi barang tersebut tidak akan diterima padahal uang sudah keluar.

Alasan lain, konsumen enggan berbelanja online adalah jenis transaksi yang ribet. Kalau hanya memiliki satu akun bank sementara toko online tersebut mengharuskan membayar dengan menggunakan akun bank lain, konsumen akan urung melakukan transaksi.

Selain itu, rumitnya proses transaksi juga menjadi kendala bagi mereka yang belum tahu bagaimana melakukan pembelian di sebuah toko online.

Dua alasan tersebut akan bisa diatasi jika toko online yang menjual barang lebih memahami tipe-tipe konsumen seperti itu.

Toko online harus memberikan informasi yang jelas kepada calon konsumennya. Salah satu caranya adalah penjelasan secara singkat dan rinci dari barang yang dijualnya, harga yang transparan, dan stok barang yang up-to-date. Bila semua hal itu sudah diperhatikan secara baik-baik, konsumen tidak ragu lagi membeli barang dari toko online tersebut.

Yang tak kalah penting adalah proses transaksi yang mudah bagi pengguna. Toko online harus memberikan pilihan metode pembayaran yang banyak agar konsumen dapat memilih jenis pembayaran sesuai dengan yang mereka miliki.

Selain itu, dengan langkah-langkah pembelian yang mudah dipahami dan tidak ribet, konsumen akan membeli barang tanpa risau.

Gramedia.com sebagai salah satu toko buku online terbesar di Indonesia tentu memperhatikan hal-hal tersebut di atas. Dengan detail produk pada setiap buku yang rinci dan metode pembayaran beragam, Gramedia.com menjadi tempat yang aman dan nyaman konsumen untuk berbelanja buku.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/07/195843126/lika-liku-belanja-online

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke