Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS: Shifting ke Belanja Online Masih Sangat Sedikit

"Share belanja online terhadap total konsumsi rumah tangga enggak sampai 1 persen, 0,89 persen. Jadi, masih sangat sedikit," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati saat menjadi pembicara pada Workshop Peningkatan Wawasan Statistik di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2017).

Jika membahas kenapa banyak gerai ritel modern yang tutup, menurut Sri, lebih kepada pergeseran pola perilaku konsumen yang sudah tidak lagi berbelanja barang kebutuhan sehari-hari. Konsumen kini lebih memilih untuk mengeluarkan uang mereka dalam hal rekreasi, makan di restoran, menginap di hotel, serta menikmati hal-hal bermuatan budaya.

Semua hal itu dianggap atau dikatakan dengan istilah leisure."Terjadi pergeseran dari non leisure ke leisure. Ini yang mesti digenjot, supaya orang Indonesia enggak leisure ke luar negeri, tetapi di dalam negeri," tutur Sri.

Sampai saat ini, menurut Sri, belum ada data pasti mengenai seberapa besar transaksi belanja secara online yang terjadi di Indonesia.

Pihaknya masih menyusun data tersebut dengan menempuh sejumlah survei serta memantapkan program pemerintah untuk membuat regulasi e-commerce, di mana nantinya data kegiatan e-commerce akan dikelola oleh BPS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/09/200300626/bps--shifting-ke-belanja-online-masih-sangat-sedikit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke