Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Kesalahan Keuangan Generasi Milenial

Namun, dibandingkan generasi-generasi sebelumnya, permasalahan keuangan generasi milenial sering dipandang lebih sulit. Mereka pun tak jarang melakukan kesalahan keuangan.

Mengutip Business Insider, Senin (11/12/2017), Douglas Boneparth, penulis buku "Millennial Money Fix," menjabarkan tiga kesalahan keuangan yang kerap dilakukan oleh generasi milenial. Berikut ini penjelasannya.

1. Tidak memiliki arah dan tujuan keuangan
Boneparth mengungkapkan, generasi milenial harus dengan jelas mengidentifikasikan tujuan keuangan mereka. Langkah pertama adalah dengan mengidentifikasi apa yang sebenarnya diinginkan.

"Misalnya adalah menabung untuk memiliki cadangan uang, membeli rumah, atau membangun sebuah keluarga. Ini hidup Anda, jadi hanya Anda yang bisa memutuskan apa yang akan Anda kejar," ujar dia.

Buatlah sebuah daftar, semisal ingin membeli rumah, lalu berapa biayanya. Jangan lupa pula membuat prioritas, sehingga Anda tahu betul tujuan mana yang ingin lebih dulu dicapai.

2. Gagal mengatur arus uang
Mengatur arus uang harus dilakukan dengan dua hal. Pertama adalah mengatur anggaran, yang dipandang Boneparth sebagai langkag penting untuk tahu ke mana perginya uang Anda.

"Tidak ada jalan pintas untuk mengatur anggaran. Tulislah atau gunakan spreadsheet, aturlah per kategori dan target besaran belanja per kategori," ungkap Boneparth.

Kedua adalah menyesuaikan arus uang. Maksudnya, telitilah berapa sebenarnya yang Anda belanjakan pada tiap kategori anggaran.

"Inilah saat pembelajaran dimulai, karena arus uang menunjukkan kebenaran. Dengan menerima kebenaran, Anda bisa mengubah perilaku (belanja)," terang Boneparth.

3. Investasi tanpa tahu tujuannya
Boneparth mengungkapkan, investasi sebetulnya adalah hal yang menyenangkan. Namun, sayangnya banyak generasi milenial yang berinvestasi tanpa tahu tujuannya dan sebenarnya belum siap untuk berinvestasi.

"Jika Anda belum bisa menangani dua hal yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda belum siap berinvestasi karena Anda tidak tahu apa tujuan berinvestasi," jelas Boneparth.

Sebelum berinvestasi, imbuh Boneparth, ketahuilah tujuan yang ingin Anda capai setidaknya dalam waktu 0-4 tahun ke depan. Kalau sudah tahu dan memiliki cukup uang dari penghasilan yang bisa diinvestasikan, mulailah investasi!

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/11/084000226/tiga-kesalahan-keuangan-generasi-milenial

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke