Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada “Mal Produk Indonesia” di KBRI Singapura…

Namun, bila masuk ke dalamnya, bisa jadi Anda akan terkejut. Terdapat sebuah ruangan yang jauh dari kesan formal. Bergaya kekinian ala markas usaha rintisan yang tengah menjamur.

Ruangan yang terletak di sisi kiri pintu masuk KBRI Singapura itu berluas sekitar 10 meter x 10 meter. Dengan lantai kayu dan dinding bercat sejuk, ruangan tersebut membuat suasana terasa “homy”.

Terdapat sejumlah kursi dan meja di dalamnya, serta deretan produk aneka rupa di setiap sisi ruangan. Macam-macam produknya, mulai dari pakaian batik, tas, kerajinan tangan, ban, hingga gitar. 

Setiap produk diberi label harga dan nama produsen beserta kontaknya. Ada pula kode QR sehingga memudahkan pengunjung melihat informasi secara lebih detail.

Tak lupa, biar kian terasa seperti di rumah sendiri, ada bar mini di sudut kiri ruangan. Aneka jenis kopi asal Indonesia terpajang di bar tersebut.

Menurut Ngurah, ia beserta jajaran KBRI Singapura acap kali menerima kedatangan pelaku usaha dari Singapura maupun berbagai negara lainnya. Berkaca pada kondisi itulah, mulai terbesit ide untuk merombak desain ruangan.

“Biar enggak kaku, ruangannya diubah jadi lebih non-formal. Rapat juga jadi lebih rileks,” sambung Ngurah.

“Ya, seperti kantor-kantor start up di Jakarta saja,” selorohnya kemudian.

Terus berganti

Produk-produk yang dipajang di dalam ruangan tersebut, imbuh Ngurah, merupakan produk ekspor pengusaha Indonesia. Setiap 3 bulan, display produk yang ada digilir dengan hasil produksi oleh pengusaha lainnya.

“Kami memiliki basis data pengusaha yang produknya potensial dan mereka kami undang untuk menaruh produk di sini. Bila ada investor asing tertarik, dapat segera menghubungi mereka,” papar Ngurah.

Sebagaimana laporan Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia terus membaik. Pada akhir September 2017 mencapai 129,4 miliar dollar AS. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada bulan sebelumnya yakni sebesar 128,8 miliar dollar AS.

Mewujudkan kedaulatan ekonomi seyogianya memang tak hanya dilakukan di dalam negeri saja, tetapi hingga ke sudut negara lain.

“Inilah wujud diplomasi ekonomi sebagaimana arahan Presiden,” tuntas Ngurah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/11/150000726/ada-mal-produk-indonesia-di-kbri-singapura-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke