Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Kaesang Ditantang Jokowi Buat Majukan UMKM

Kaesang bercerita bagaimana dia dan teman-teman muda di Semarang merilis situs inovasi itu, salah satunya karena tantangan dari ayahnya untuk ikut serta memajukan usaha mikro kecil dan menengah.

"Saya itu sejak awal ditantang bapak, untuk memajukan UMKM, tapi enggak pernah dikasih apa oleh bapak," kata Kaesang, di Semarang, sore tadi.

Bersama mitranya, Kaesang akhirnya menelurkan situs jual beli makanan itu dengan memanfaatkan teknologi. Aplikasi madhang.id dibuat oleh anak-anak muda dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Ia mengatakan, pihaknya beruntung dibantu anak-anak muda kreatif.

"Kebetulan dibantu anak-anak Udinus. Harusnya sama siapa? Bukan masalah sama siapa Kebetulan kenal dan tahu, Bayu juara 1 lomba start up. Ya udah," tambahnya.

Bayu sendiri merupakan CEO dalam proyek itu. Dalam promosinya, situs itu dirancang menjadi market place makanan rumahan. Situs itu menampung para ibu-ibu rumah tangga untuk menjual aneka masakan rumahan.

Para pedagang kaki lima juga akan ikut bergabung dan berjualan dalam situs itu.

Madhang.id diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencicipi aneka masakan rumahan. Tim madhang.id yakin jika masakan rumahan yang ditawarkan akan disuka oleh masyarakat.

"Kami angkat makanan rumahan agar lebih booming, karena ini lebih sehat dan lebih enak," timpal Bayu.

Kaesang menambahkan, aplikasi itu menjadi salah satu cara menjawab tantangan ayahnya. Cara itu kemudian dipilih agar lebih banyak mempromosikan UMKM.

"Saya itu ditantang bapak memajukan UMKM. Contohnya buat sanpisang itu kan dari Makasar, kalau satu-satu kapan selesainya. Kebetulan anak-anak mahasiswa Udinus, kita bikin aplikasi memajukan UMKM seperti kayak ibu PKK dan makanan rumahan," pungkasnya. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/11/213000426/cerita-kaesang-ditantang-jokowi-buat-majukan-umkm

Terkini Lainnya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke