Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerimaan Zakat Meningkat, Baznas Sebut Dapat Kurangi Kemiskinan

Direktur Puskas Baznas, Irfan Syauqi Beik mengatakan, jika dilihat dari nilai rata-rata pendapatan per bulan di 13 wilayah yang disurvei, para mustahik memiliki kecenderungan peningkatan yang positif dan signifikan yaitu sebesar 27 persen atau meningkat Rp 2.660.770 per bulan menjadi Rp 3.231.438 per bulan.

Irfan mencontohkan, di Kabupaten Sumedang misalnya, pendapatan keluarga naik hingga 119,20 persen jika dibandingkan dengan pendapatan sebelum program zakat produktif diimplementasikan di wilayah itu.

Dirinya juga menuturkan, rata-rata keluarga penerima manfaat program zakat produktif di Sumedang memperoleh pendapatan Rp 371.605 per bulan.

"Artinya lebih tinggi dari standar garis kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu Rp 354.087 per bulan. Penerima zakat ini merasakan dampak positif dari program yang telah dilaksanakan Baznas," ucap Irfan, usai Seminar Nasional dan Publik Expose Indonesia Zakat Outlook, di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Riset ini diikuti 2.656 responden di 13 wilayah yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, NTB, Kutai Timur, Gorontalo, Sumatera Barat, dan Riau.

"Hasilnya, lima wilayah berhasil mengurangi angka kemiskinan, yakni Jawa Tengah sebesar 57 persen, Bantul dan Sinjung 5 persen, Sukabumi 3 persen, dan Gresik 1 persen," sebutnya.

Sementara itu, Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, berdasarkan Riset Kajian Dampak Zakat di 13 wilayah tersebut, menunjukan aspek ekonomi dan pendayagunaan zakat produktif berkorelasi positif terhadap peningkatan kondisi spiritual para mustahik.

Arifin menambahkan, sepanjang tahun 2017 ini, Baznas juga melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program-program pemberdayaan.

"Baznas di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota terus berupaya meningkatkan layanan kepada para mustahik. Baznas juga sekarang lebih aktif menjemput bola dan merespon cepat kebutuhan mustahik," pungkas Arifin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/13/080513526/penerimaan-zakat-meningkat-baznas-sebut-dapat-kurangi-kemiskinan

Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke