Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadin Siap Rangkul Pengusaha Aplikasi Online untuk Bergabung

Menurut dia, maraknya aplikasi online di tanah air menjadi bukti bahwa memajukan perekonomian bisa dilakukan dari segala bidang, termasuk melalui aplikasi berbasis online.

Hal ini disampaikannya usai pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin di Batam, Rabu (13/12/2017). 

"Perekonomian itu akan tumbuh berkualitas jika manusianya juga berkualitas. Kami juga melihat pertumbuhan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja, tetapi harus Indonesia centris. Kami akan mencoba menyelaraskan pertumbuhan secara seimbang," kata Rosan.

Dia memaparkan bahwa saat ini ketimpangan ekonomi masih terus mewarnai perekonomian nasional dan daerah.

Secara nasional, Indeks Gini Ratio tahun 2016 dan 2017 masih berkisar diantara 0,400,41 dan di daerah berkisar 0,33-0,41. 

Catatan Kadin, dalam kurun waktu 2016-2017, perkembangan ekonomi Indonesia masih dalam trend positif dan stabil. Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,88 persen, 2016 naik menjadi 5,02 persen dan tahun 2017 diperkirakan mencapai 5,1 persen.

Meskipun secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik, namun capaian pertumbuhan yang berada di kisaran 5 persen itu tidak cukup mampu untuk menyerap kebutuhan angkatan kerja baru yang setiap tahun mencapai 2 juta orang. 

Oleh sebab itu, Kadin juga akan terus mendorong pelaksanaan program pendidikan vokasi agar angkatan kerja yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri dan menjadi tenaga kerja siap pakai.

"Kami full commitment dengan ini. Pendidikan vokasi, digital economy salah satunya aplikasi online, ketenagakerjaan juga, ini yang akan menjadi fokus-fokus perhatian kita," ungkap Rosan. 

Rapimnas Kadin di Batam ini dilakukan pada 13-14 Desember 2017. Rapimnas ini menyoroti pembangunan daerah dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta untuk menyusun program kerja Kadin di tahun 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/14/090000626/kadin-siap-rangkul-pengusaha-aplikasi-online-untuk-bergabung

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke