Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Bandara Baru Terbangun di Era Jokowi

Direktur Bandar Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bintang Hidayat mengatakan, hingga tahun 2017 telah terbangun 7 bandar udara (bandara) baru di Indonesia.

Pembangunan bandara tersebut merupakan bagian dari program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membangun 15 bandara hingga tahun 2019 mendatang.

"Sampai dengan 2019 kami ada 15 bandara baru. Dan saat ini kami sudah mencapai 7 bandara yang sudah kami selesaikan dan operasikan," ujar Bintang saat jumpa persnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Tiga bandara baru yang siap dioperasikan pada tahun 2017 diantaranya bandara Maratua, Kalimantan Timur, bandara Werur, Papua Barat, dan bandara Koroway Batu, Papua.

Sementara itu empat bandara lainnya yakni Letung, Namniwel, Miangas, dan Morowali sudah beroperasi di tahun sebelumnya.

Kemudian, sebanyak 8 bandara masih akan terus dikerjakan hingga tahun 2019 mendatang. Adapun ke 8 bandara tersebut Kertajati, Tebelian, Samarinda Baru, Buntu Kunik, Kabir atau Pantar, Siau, Muara Teweh, dan Bandara Tambelan.

Namun demikian, tahun 2018 mendatang ditargetkan ada 4 bandara lagi yang siap beroperasi, yakni Kertajati, Samarinda Baru, Pantar, dan Bandara Tebelian.

"Sebanyak 8 bandara baru itu kami akan selesaikan hingga tahun 2019 mendatang. Dan ada 17 lokasi untuk perpanjang runaway, dan 13 lokasi untuk pembangunan terminal. Ini untuk mengatasi peningkatan jumlah penumpangnya," papar Bintang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/14/190000626/7-bandara-baru-terbangun-di-era-jokowi

Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke