Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Pekan, IHSG Kembali Cetak Rekor

Investor melakukan profit taking, setelah pada hari sebelumnya IHSG mencatatkan rekor baru. Memerahnya indeks sepanjang hari ini juga berbarengan dengan bursa-bursa Asia yang sebagian besar melemah.

Namun, indeks berbalik arah sesaat menjelang pasar tutup. Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 5,76 poin atau 0,09 persen di posisi 6.119,42.

Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 178 saham melemah dan 118 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 22,15 miliar saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 10,68 triliun.

Investor asing mencatatkan net sell di seluruh pasar dengan nilai mencapai Rp 717,05 miliar dan di pasar reguler Rp 572,67.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG yakni BBCA (Rp 21.100), SRIL (Rp 374) dan UNVR (Rp 52.125).

Sementara itu, saham-saham yang membebani pergerakan indeks mencakup BBRI (Rp 3.390), BMRI (Rp 7.425), TLKM (Rp 4.230) dan ASII (Rp 8.300).

Dari 10 indeks sektoral saham, terdapat empat sektor yang melemah, dan selebihnya menguat. Sektor-sektor yang melemah yakni aneka industri (-0,14 persen), infrastruktur (-0,19 persen), keuangan (-0,47 persen) dan industri dasar (-0,46 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat yakni konsumer (0,92 persen), agribisnis (0,38 persen), manufaktur (0,45 persen), pertambangan (0,08 persen), perdagangan (0,38 persen) dan properti (0,71 persen).

Sementara itu, mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada penghujung pekan ini diperdagangkan di Rp 13.570 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/15/164028926/akhir-pekan-ihsg-kembali-cetak-rekor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke