Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Kinerja Neraca Perdagangan Tetap Terkendali

Surplus neraca perdagangan November 2017 tercatat sebesar 0,13 miliar dollar AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan surplus Oktober 2017 sebesar 1 miliar dollar AS.

"Surplus yang lebih rendah tersebut dipengaruhi oleh turunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan naiknya defisit neraca perdagangan migas," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman dalam pernyataannya, Sabtu (16/12/2017).

Namun demikian, secara kumulatif Januari-November 2017, surplus neraca perdagangan tercatat 12,02 miliar dollar AS, jauh lebih besar dibandingkan dengan surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 8,48 miliar dollar AS.

Neraca perdagangan nonmigas pada November 2017 mencatat surplus 1,09 miliar dollar AS. Surplus tersebut ditopang ekspor nonmigas sebesar 14,01 miliar dollar AS atau meningkat 0,25 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya.

Peningkatan ekspor nonmigas terutama didorong naiknya ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati, perhiasan atau permata, alas kaki, barang rajutan, serta besi dan baja. Di sisi lain, impor nonmigas mencatat kenaikan yang lebih besar yakni 0,89 miliar dollar AS secara bulanan (mtm) menjadi 12,92 miliar dollar AS pada periode yang sama.

Peningkatan impor nonmigas terutama disebabkan naiknya impor mesin dan pesawat mekanik, mesin dan peralatan listrik, kendaraan dan bagiannya, perangkat optik, serta kapal terbang dan bagiannya. Peningkatan impor nonmigas yang lebih tinggi dari peningkatan ekspor nonmigas menyebabkan surplus neraca perdagangan nonmigas pada November 2017 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni menjadi 1,09 miliar dollar AS.

Dengan perkembangan tersebut, surplus neraca perdagangan nonmigas secara kumulatif Januari-November 2017 mencapai 19,58 miliar dollar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 13,67 miliar dollar AS.

Neraca perdagangan migas mencatat defisit sebesar 0,96 miliar dollar AS pada November 2017. Defisit tersebut lebih besar dibanding defisit pada Oktober 2017 yang sebesar 0,73 miliar dollar AS.

"Meningkatnya defisit neraca perdagangan migas tersebut didorong oleh peningkatan impor migas sebesar 0,03 miliar dollar AS (mtm) yang disertai penurunan ekspor migas sebesar 0,21 miliar dollar AS (mtm)," ujar Agusman.

Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan migas sepanjang periode Januari-November 2017 tercatat 7,56 miliar dollar AS, lebih besar dibandingkan dengan defisit pada periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 5,18 miliar dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/16/095518426/bi-kinerja-neraca-perdagangan-tetap-terkendali

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke