Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Minta OK Otrip Penuhi Syarat-syarat Ini

"Kami sangat mendukung program OK Otrip yang sudah di-soft launching oleh Pak Anies dan Pak Sandi," kata Doni di Kantor Perwakilan BI Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (15/12/2017).

Doni mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga sudah berkoordinasi dengan BI pusat. Program elektronifikasi transaksi memang merupakan program BI pula, di bawah Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran.

Pada prinsipnya, imbuh dia, bank sentral mendukung transaksi nontunai yang bisa membuat transaksi pembayaran lebih efisien. Namun, kata Doni, BI memiliki sejumlah syarat agar program OK Otrip dapat berjalan.

"Yang penting bagi BI, dia (OK Otrip) menggunakan uang elektronik yang chip-based," ujar Doni.

Selain itu, BI juga mensyaratkan OK Otrip harus menerapkan Secure Access Modul (SAM) Multi Applet. Ini adalah penerapan infrastruktur yang mendukung penerapan multi bank penerbit untuk menyediakan layanan uang elektronik secara interkoneksi.

Hal ini sejalan dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang telah diluncurkan oleh BI. Dengan GPN, maka transaksi pembayaran secara nontunai dilakukan secara interkoneksi dan interoperabilitas.

"Kami mendorong supaya OK Otrip sejalan dengan Gerbang Pembayaran Nasional," tutur Doni.

Setelah diluncurkannya GPN, maka akan ada interkoneksi yang lebih besar lagi, tidak hanya di DKI Jakarta, namun dalam skala nasional. Doni memberi contoh adalah pembayaran beragam moda transportasi publik hanya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik.

Oleh sebab itu, harus ada lembaga yang melakukan kliring interkoneksi moda. Di luar negeri, lembaga ini disebut dengan electronic fare collection (EFC).

"Kami mendorong untuk menyiapkan itu," imbuh Doni.

Ia mengatakan, ke depan bisa saja EFC adalah lembaga yang didirikan dan dikelola bersama oleh Pemprov DKI Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, dan pemerintah daerah di sekitar DKI Jakarta.

"Alternatifnya bisa macam-macam. Kami sarankan lembaga sendiri, sahamnya, kepemilikannya dimiliki ramai-ramai," jelas Doni.

Pemprov DKI Jakarta telah menggelar soft launching program OK Otrip. Program ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Setelah diluncurkannya program ini, akan dilakukan uji coba program selama tiga bulan terhitung mulai pertengahan Januari 2018 hingga April 2018.

Empat trayek yang akan diintegrasikan dalam uji coba ini di kawasan Jelambar Jakarta Barat, Duren Sawit Jakarta Timur, Warakas Jakarta Utara, dan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/16/124131526/bi-minta-ok-otrip-penuhi-syarat-syarat-ini

Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke