Padahal, menurut dia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mempersilahkan kepada para maskapai-maskapai agar dapat mengajukan extra flight.
"Sampai sejauh ini belum ada permintaan (extra flight)," ujar Menhub Budi Karya di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II tersebut menduga, maskapai-maskapai penerbangan menggunakan pesawat berbadan lebar yang mampu mengangkut penumpang lebih banyak.
Sehingga, dengan alasan itu maskapai-maskapai urung mengajukan extra flight pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.
"Jadi kami duga mereka menggunakan pesawat yang lebih besar dengan wide body," kata dia.
Wide Body
Secara terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan pesawat berbadan lebar untuk mengangkut penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Adapun pesawat yang dikerahkan diantaranya, Boeing 777-300ER dengan kapasitas 314 kursi dan 393 kursi, serta Airbus A330-300 dengan kapasitas 251 kursi, 287 kursi, dan 360 kursi.
Pahala mengungkapkan, secara total Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia menyiapkan tambahan 73.158 kursi untuk musim libur Natal dan Tahun Baru 2018.
"Peningkatannya berkisar 10 persen - 15 persen dibandingkan kapasitas yang biasanya. Kurang lebih 22.000-25.000 kursi berasal dari Garuda Indonesia," imbuh Pahala.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/18/211902226/belum-ada-maskapai-ajukan-extra-flight-untuk-natal-dan-tahun-baru