Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Campina: Es Krim Harga di Bawah Rp 5.000 Paling Diminati

Penjualan es krim dengan harga tersebut bisa mencapai 40 persen dari penjualan total perseroan. 

Direktur Marketing Campina, Adji Andjono mengatakan, saat ini perseroan memiliki hingga 80 jenis es krim. Dari jumlah tersebut, 75 jenis es krim tersebut merupakan es krim satuan kecil, sisanya es krim literan mulai dari 700 mililiter sampai satu liter. 

"Umumnya (harga) Rp 5.000 ke bawah sekarang makin kencang jualannya. Kami kan juga jualan yang family pack 1 liter, dan itu lumayan," ujar Adji saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/12/2017). 

Adji menuturkan, perseroan selalu mengeluarkan produk baru setiap tahun. Biasanya, perusahaan akan mengeluarkan hingga 10 produk baru setiap tahun. 

"Tahun 2018, kami akan muncul Iron Man dan Captain America. Ini salah satu cara untuk menciptakan minat. Karena es krim bukan makanan pokok, konsumen akan bosan," ungkap dia. 

Adji menambahkan, perseroan akan menargetkan penjualan pada tahun 2018 mencapai Rp 1 triliun. Pada tahun ini, penjualan es krim Campina mencapai Rp 960 miliar. 

"Penjualan tahun depan akan tumbuh 8 persen - 10 persen. Semoga tahun depan bisa Rp 1 triliun, kan udah IPO," pungkas dia.

Sebagai informasi, PT Campina Ice Cream Industry Tbk resmi melantai di bursa pada Selasa (19/12/2017) ini.

Perusahaan produsen es krim ini merupakan emiten ke-35 yang melantai di Bursa Efek Indonesia ( BEI) pada tahun ini, sekaligus menjadi emiten ke-565 yang melantai di BEI.

Emiten yang berkode CAMP ini melego saham sebanyak 885 juta saham atau 15,04 persen dari saham keseluruhan.

Adapun harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 330 per lembar saham. Dengan begitu, perseroan akan mengantongi dana segar dari IPO sebanyak Rp 292 miliar.

Presiden Direktur CAMP, Samudera Prawirawidjaja mengatakan, dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi utang. Selain itu, lanjut Samudera, dana tersebut juga digunakan untuk modal kerja.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/19/115531126/campina-es-krim-harga-di-bawah-rp-5000-paling-diminati

Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke