Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkena Virus, Produksi Telur Ayam Menurun, Harga Melambung

Hal ini membuat harga telur pada tingkat peternak mengalami kenaikan dari biasanya Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 22.000 hingga Rp 22.300 per kilogram dan berdampak pada kenaikan di tingkat pasar.

"Harga kandang Rp 22.000 sampai 22.300 per kilogram. Saat ini sedang ada penurunan produksi karena cuaca dan juga adanya virus H9N2," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017).

Selain adanya penurunan produksi akibat adanya wabah virus yang menyerang ternak unggas petelur, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat yang meningkat.

"Permintaan ada kenaikan untuk persiapan Natal dan tahun baru. Wilayah Indonesia timur ada kenaikan permintaan juga," kata Hidayat.

Untuk itu, pihaknya berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk menangani virus yang sedang terjadi saat ini. Sebab, virus tersebut berdampak pada penurunan produktivitas ayam petelur.

"Untuk penurunan produksi terutama untuk ayam-ayam muda dari 90 persen bisa turun sampai 35-55 persen dan bisa naik lagi hanya 70-80 persen," ungkap Hidayat.

Menurutnya, selama ini telah ada upaya vaksinasi dari pemerintah dan instansi terkait, namun dampaknya belum terjadi siginifikan hingga saat ini terjadi penurunan produksi.

"Segera penangan virus baru ddengan vaksin yang sesuai agar produksi bisa stabil sehingga harga telur akan berjalan normal," pungkasnya.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga rata-rata telur ayam ras secara nasional telah mencapai Rp 25.300 per kilogram, harga tertinggi ada di wilayah Papua Rp 37.100 per kilogram, dan terendah di wilayah Sumatera Utara Rp 18.150 per kilogram.

Kemudian, harga rata-rata harga telur ayam di Jakarta mencapai Rp 25.650 per kilogram. Artinya, secara nasional harga telur ayam ras telah melewati harga acuan telur yang ditetapkan Kementerian Perdagangan, yakni Rp 22.000 per kilogram.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/19/152001526/terkena-virus-produksi-telur-ayam-menurun-harga-melambung

Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke