Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Kartu Kredit Digital, Apa Saja Keunggulannya?

Kredivo sendiri merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang mengeluarkan produk kartu kredit digital yang bisa dipakai untuk belanja di ratusan e-commerce di Indonesia.

"Kalau kartu kredit biasa prosesnya lama, kartu kredit digital seperti di Kredivo maksimal 24 jam," kata Akhsay Grag dalam wawancara dengan Kompas.com pada Selasa (19/12/2017).

Untuk mengajukan kartu kredit digital, seluruh prosesnya juga dilakukan secara digital. Termasuk saat mengunggah dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan pengajuan kredit.

Akhsay juga menjelaskan, jika data yang perlu diisi saat pengajuan kartu kredit biasa cukup banyak, untuk kartu kredit digital tidak perlu sebanyak itu. Cukup data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) bersama dengan data akun salah satu bank dan e-commerce yang pernah ada riwayat transaksi.

"Untuk tahun depan, layanan kartu kredit digital seperti Kredivo ini bisa untuk belanja offline dan tarik tunai," tutur Akhsay.

Selama ini, pemilik kartu kredit digital baru bisa berbelanja secara online melalui kerja sama Kredivo dengan ratusan e-commerce di Indonesia. Pihak Kredivo juga berencana untuk menurunkan bunga kredit di bawah bunga yang ditetapkan bank yang mengeluarkan kartu kredit.

Adapun sampai saat ini, bunga yang ditetapkan Kredivo sebesar 2,95 persen. Plafon kredit yang diberikan hingga Rp 20 juta, dengan masa cicilan dari 3, 6, sampai 12 bulan.

Target market Kredivo adalah warga negara Indonesia dari rentang usia 21 sampai 29 tahun, mereka yang baru masuk dalam dunia kerja, punya penghasilan di atas Rp 3 juta, serta melek digital.

Dengan kata lain, generasi millenial, di mana menurut Kredivo yang baru punya kartu kredit dari kalangan ini masih di bawah 5 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/20/103150426/ada-kartu-kredit-digital-apa-saja-keunggulannya

Terkini Lainnya

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke