Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Aplikasi Online, Masyarakat Harus Dimudahkan Mengakses BPJS

Aplikasi yang dibuat oleh perusahaan teknologi informasi Medico tersebut dirancang untuk terhubung dengan semua rumah sakit di Indonesia yang melayani program BPJS.

"Fitur aplikasi ini akan berguna untuk klinik pratama yang bekerja sama dengan BPJS, terutama untuk memonitor pencapaian indikator yang dipersyaratkan dalam BPJS seperti Indikator Angka Kontak (AK), Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) serta Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB)," ujar Chief Executive Officer (CEO) Medico, Grace Tahir, Senin (20/12/2017).

Untuk tujuan tersebut, pekan lalu Medico bersama Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKPI) cabang Jakarta Timur menggelar workshop dan pelatihan menggunakan aplikasi tersebut. Pelatihan itu diikuti lebih dari 80 klinik di bawah PKFI Jakarta Timur dan klinik-klinik pratama lainnya di Jakarta. 

"Ini adalah aplikasi sistem informasi pelayanan pasien berbasis web yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Bisa digunakan untuk memberikan kemudahan akses data ke server BPJS, baik itu pendaftaran, penegakan diagnosa, terapi, sampai ke pelayanan laboratorium," ujar Grace. Menurut dia, dengan adanya sistem Medico tersebut sistem teknologi dan informasi di suatu klinik atau rumah sakit bisa lebih cepat.

Ketua PKPI Cabang Jakarta Timur, Huntal Napoleon, mengatakan ke depan seluruh klinik sudah bisa meningkatkan rasio kesehatan dengan teknologi seperti teknologi informasi database, pendaftaran, penegakan diagnosa, terapi dan pelayanan laboratorium.

"Sebetulnya akan mempermudah kerja sama dengan BPJS. Untuk rencana memasukkan dan menginput data misalnya. Contoh, sebuah klinik punya 10.000 peserta BPJS misalnya, kalau input-nya salah atau data yang dimasukkan kurang lengkap, otomatis laporan bulan berikutnya ternyata cuma 7.000 peserta," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, setiap klinik yang sudah menggunakan layanan BPJS sebaiknya punya komputer dan akses internet agar bisa memakai sistem online. Hal tersebut untuk menghindari calon pasien kerja dua kali dalam memasukkan atau mencari data.

Dia mengatakan, sekitar 40 persen klinik di Jakarta tidak bisa diberikan izin karena tidak bisa memenuhi syarat dari BPJS. Salah satunya karena tidak punya akreditasi. Klinik yang tidak terakreditasi tidak akan mendapatkan izin dari BPJS.  

Karena ketatnya perizinan, banyak klinik di Jakarta tidak bisa melanjutkan izinnya sehingga ditutup.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/20/145216426/lewat-aplikasi-online-masyarakat-harus-dimudahkan-mengakses-bpjs

Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke