Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian Perhubungan Tambah Subsidi untuk Penerbangan Perintis di Papua

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penambahan jumlah subsidi dilakukan karena naiknya jumlah masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan perintis.

"Di wilayah Papua, sebagian besar wilayah hanya bisa dijangkau oleh pesawat. Hal itulah yang membuat kami meningkatkan subsidi penerbangan perintis di wilayah Papua ini," ujarnya Rabu (20/12/2017).

Di Papua, harga tiket per penumpang untuk penerbangan perintis bisa mencapai Rp 3 juta sekali terbang. Melalui subsidi, penumpang hanya membayar tiket maksimal Rp 350.000 per orang.

Siapapun bisa mendapatkan tiket subsidi, sepanjang mereka memiliki KTP. Akan tetapi, untuk bisa mendapatkan waktu terbang, masyarakat harus mengantre hingga beberapa hari.
Sementara itu, besaran subsidi penerbangan perintis didasarkan pada bandara yang menjadi pusat untuk melayani penerbangan perintis.

Di Bandara Nabire misalnya. Tahun depan alokasi subsidi untuk penerbangan perintis menjadi Rp 20 miliar dari tahun ini sebesar Rp 17 miliar. Bandara ini melayani 10 rute penerbangan ke beberapa bandara yang berada di wilayah yang ada di pegunungan Papua.

Sementara itu, bandara lain yang juga menjadi hub atau pusat penerbangan perintis adalah Bandara Sentani di Jayapura. Besaran subsidi yang diberikan untuk penerbangan perintis yang berpusat di Bandara ini naik menjadi Rp 29 miliar pada 2018,dari sebelumnya Rp 25 miliar pada tahun ini.

Papua mendapatkan alokasi subsidi terbesar untuk penerbangan perintis jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Adapun daerah lain yang juga mendapatkan alokasi untuk penerbangan perintis adalah di Kalimantan serta Sulawesi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/21/060800026/kementerian-perhubungan-tambah-subsidi-untuk-penerbangan-perintis-di-papua

Terkini Lainnya

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke