Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres Jusuf Kalla Melayat Sukamdani Sahid

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, Wapres Kalla dan rombongan berangkat setelah mendapatkan informasi bahwa jenazah Sukamdani Sahid dibawa pulang dari rumah sakit pada Kamis siang.

Sukamdani Sahid meninggal dunia pada usia 89 tahun saat dirawat di Rumah Sakit Sahid Sahirman, Jakarta, pada Kamis pukul 09.15 WIB, dan dimakamkan setelah waktu Shalat Ashar di komplek Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor, Jawa Barat.

"Saya punya kesan tersendiri karena apapun saya merasa Pak Sukamdani adalah seorang tokoh pengusaha yang pernah memimpin Kadin, saya pernah ikut dalam kepengurusannya, dia bisa mengkompromikan kita bersama dengan pengusaha lain, itu bisa membangun ekonomi indonesia bersama-sama," kata Sofjan.

Sukamdani Sahid pernah menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selama dua periode, yakni 1982 hingga 1985, serta 1985 hingga 1988.

Sofjan menambahkan, di bawah kepemimpinan Sukamdani, Kadin mampu menggerakkan korporasi-korporasi untuk bergerak bersama dalam pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk membuka hubungan dagang dengan China.

"Dia itu salah satu yang membuat kita bisa membuka hubungan dengan China, jadi cukup besar kontribusinya untuk kepentingan nasional ini, dan dia dengan grupnya juga cukup sukses `kan," kata dia.

Sukamdani Sahid Gitosardjono lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 14 Maret 1928, dan mengawali kariernya sebagai pamong praja dan berdinas di Kantor Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Dilatarbelakangi keinginan untuk meningkatkan taraf hidup, ia sempat berpindah-pindah kerja hingga akhirnya bekerja percetakan NV Harapan Masa milik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sambil bekerja, Sukamdani juga belajar seluk-beluk usaha percetakan dan akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri pada 1952 dengan nama CV Masyarakat Baru yang kemudian berkembang pesat.

Saat ini, unit usaha yang berada di bawah Grup Sahid meliputi Harian Bisnis Indonesia, jaringan Hotel Sahid, Rumah Sakit Sahid Sahirman, Universitas Sahid, dan berbagai sektor properti

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/21/163100126/wapres-jusuf-kalla-melayat-sukamdani-sahid

Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke