Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2018, OJK Prediksi Pertumbuhan Kredit 10-12 Persen

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, kredit perbankan pada tahun 2018 akan tumbuh pada kisaran 10-12 persen. Adapun dana pihak ketiga (DPK) pun diperkirakan tumbuh pada angka yang sama.

"Kredit akan tumbuh 10-12 persen, DPK tumbuh 10-12 persen, ada kemungkinan bias ke atas," ujar Wimboh pada konferensi pers akhir tahun OJK di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Sementara itu, pasar modal domestik diperkirakan bakal mempu meraup dana pembiayaan sebesar Rp 253,94 triliun pada tahun 2018. Ini seiring dengan fundamental ekonomi yang terjaga serta perbaikan kondisi ekonomi yang terus berlanjut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menuturkan, OJK optimistis dengan target pertumbuhan kredit perbankan untuk tahun 2018 mendatang. Hal ini pun sejalan dengan rencana bisnis bank (RBB) yang telah dilaporkan kepada OJK.

"Kalau lihat industri (perbankan) dalam RBB 2018 lebih positif sebetulnya. Mereka targetkan (pertumbuhan kredit) sekitar 12,23 persen, artinya di 2018 dengan kondisi-kondisi ekonomi, mereka menyikapi dengan lebih positif," ungkap Heru.

Heru menyatakan, optimisme tersebut juga terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan perbankan untuk memperbaiki kualitas kredit. Sepanjang tahun 2017, perbankan banyak melakukan "bersih-bersih" kredit bermasalah dan konsolidasi, sehingga hasilnya akan terasa pada tahun 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/21/191000726/tahun-2018-ojk-prediksi-pertumbuhan-kredit-10-12-persen

Terkini Lainnya

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke