Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Negara yang Bisa Ekspor Menunjukkan Negara Maju

"Negara yang bisa ekspor menunjukkan negara maju dan bisa mengalahkan negara lain," ujar Sri dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Pembentukan Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Ekspor Indonesia di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (21/12/2017).

Sri menuturkan, ketika berbicara tentang ekspor, maka tidak hanya mencakup menjual komoditas ke luar negeri. Namun, ekspor juga mencakup jasa, yang saat ini Indonesia masih mencatatkan defisit.

Ekspor jasa, imbuh Sri, mencakup antara lain lembaga keuangan hingga lembaga pendidikan. "Kita sekarang menggiatkan ekspor di bidang tourism (pariwisata), yaitu merupakan ekspor jasa," tutur Sri.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menuturkan, penting untuk dapat bekerja sama daam meningkatkan ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal III 2017 menunjukkan kinerja yang baik, didorong peningkatan ekspor.

Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, pangsa ekspor Indonesia masih jauh di bawah negara-negara lainnya. Pangsa pasar ekspor Indonesia tercatat hanya 12,5 persen, di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

"Artinya, sebagai negara besar, geografis besar, potensi besar, kemamuan kita menghasilkan barang yang bisa kita ekspor masih sangat di bawah negara lain," jelas Sri.

Indonesia pun belum bisa membalikkan transaksi berjalan yang saat ini defisit menjadi surplus. Oleh karena itu, penting untuk mendorong ekspor agar transaksi berjalan Indonesia dapat surplus.

"Ekspor adalah kegiatan yang mampu menggambarkan competitiveness (daya saing) suatu negara, yang merupakan turunan dari inovasi, produktivitas, dan daya saing suatu negara dengan negara lain," terang Sri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/21/231300926/sri-mulyani--negara-yang-bisa-ekspor-menunjukkan-negara-maju

Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke