Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sidak, Menteri Budi Karya "Semprot" Petugas ASDP Labuan Bajo

Menteri Budi Karya geram lantaran saat kapal feri mau berangkat, truk dan kendaraan yang diangkut tidak dilakukan lashing atau pengikatan bodi kendaraan. Kapal tersebut akan berangkat dari Labuan Bajo ke Pelabuhan Sape, Sumbawa.

Tanpa lashing, kendaraan yang diangkut kapal feri akan rentan terguling saat kapal menghantam ombak besar. Apalagi saat ini kondisi sebagian besar perairan di Indonesia sedang mengalami angin barat.

Dari pantauan Kompas.com, Menteri Budi Karya langsung mengomeli para petugas ASDP yang bertugas saat mengetahui ada delapan truk yang diangkut, hanya dua yang di-lashing.

"Saya mau menunggui semua truk di-lashing biar nggak dikibulin (dibohongi) petugas. Bisa saja petugas bilangnya mau di-lashing, tapi saat ditinggal, tidak dikerjakan," kata Menteri Budi Karya.

Menteri Budi Karya lantas menunggui semua truk dan kendaraan diikat. Sekitar setengah jam dia berada di atas kapal untuk memastikan kendaraan terikat semuanya.

Sementara itu, Manajer Usaha ASDP Labuan Bajo Muhammad Firdaus mengatakan semua keperluan untuk keamanan pelayaran sudah disediakan, termasuk tali untuk lashing kendaraan.

"Namun yang memang kami perlu benahi adalah bagaimana penggunaan dari alat-alat tersebut," jelas dia.

Untuk itu, dia berjanji untuk memperbaiki tingkat keamanan pelayaran, terutama saat musim barat seperti sekarang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/22/163850226/sidak-menteri-budi-karya-semprot-petugas-asdp-labuan-bajo

Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke