Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Harga Bahan Pokok Sebelum Menteri Datang Mahal, Sesudah Datang Murah"

Salah satu Pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Eva menerangkan, harga bahan sebelum Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita datang masih melonjak tinggi, tetapi setelah Menteri tersebut datang ke pasar harga sebaliknya menjadi lebih murah.

Dia mencontohkan, pada harga bawang putih, sebelum Menteri Enggartiasto datang harganya bisa mencapai Rp 67.500 per kilogram, tetapi sesudah datang harganya turun menjadi Rp 22.000 per kilogram.

"Harga bahan pokok sebelum menteri datang mahal, sesudah datang malah jadi murah. Kan waktu mahal karena barangnya enggak ada, makanya dateng nganteri bawang kasih stok ke pedagang sini," ujar Eva kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2017). 

Namun demikian, Menurut Eva, harga-harga bahan pokok relatif stabil. Dia menjelaskan, walaupun ada kenaikan tidak terlalu tinggi harganya. "Ya ada yang naik dan turun, stabil bisa dibilang, tetapi kalau ada libur pasti naik tetapi enggak tinggi," sebut dia. 

Seperti diberitakan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna mengetahui harga dan pasokan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2017).

Pada waktu itu, harga bawang putih terus mengalami kenaikan mencapai Rp 67.500 per kilogram.

Berikut harga bahan-bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati
Cabai rawit merah: Rp 40.000 per kilogram
Cabai rawit hijau: Rp 34.000 per kilogram
Cabai keriting: Rp 27.000 per kilogram
Bawang Merah: Rp 18.000 per kilogram
Bawang Putih: Rp 22.000 per kilogram
Tomat: Rp 15.000


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/26/152806926/harga-bahan-pokok-sebelum-menteri-datang-mahal-sesudah-datang-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke