Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga September 2017, Sawit Sumbermas Catat Penjualan Rp 2,4 Triliun

Direktur Keuangan SSMS, Nicholas Whittle mengatakan, kenaikan penjualan tersebut didorong oleh kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 37,1 persen menjadi 938.025 metrik ton (MT).

"Hal itu menempaykan SSMS sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit dengan hasil panen tertinggi di Indonesia," ujar Whittle di Jakarta, Kamis (28/12/2017). 

Whittle menuturkan, perseroan juga mencatatkan kenaikan produksi minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) hingga September 2017 sebesar 36,5 persen dengan jumlah 262.356 MT. 

"Dengan produksi itu dapat memenuhi lonjakan kebutuhan minyak kelapa sawit secara global," kata dia. 

Terkait dengan daerah penjualan, terang Whittle, masih didominasi domestik yakni dengan presentase 65 persen domestik dan 35 persen ekspor. 

Sementara, Whittle menambahkan, dengan kinerja tersebut membuat pendapatan perseroan meningkat sebesar Rp 631,5 miliar atau naik 120,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

"Untuk sampai akhir tahun, saya rasa trennya tidak cukup beda dengan kinerja sembilan bulan tahun ini," pungkas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/28/131500426/hingga-september-2017-sawit-sumbermas-catat-penjualan-rp-2-4-triliun

Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke