Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TIKI Luncurkan Layanan Jemput Online

TIKI Jempol merupakan layanan penjemputan barang secara gratis ke tempat pelanggan yang akan mengirimkan paketnya.

Managing Director TIKI Tomy Sofhian mengatakan, layanan ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga para pelanggan yang menggunakan Jempol, termasuk membantu masyarakat yang memiliki aktivitas atau usaha e-commerce.

Saat ini layanan TIKI Jempol dan semua layanan TIKI lainnya sudah tersedia di situs TIKI dan aplikasi TIKI berbasis Android dan iOS).

"Pelanggan TIKI kini dapat merasakan pengalaman baru yaitu dengan meng-klik Jempol di aplikasi TIKI yang beradi di smartphone-nya," ucap Tomy.

Sampai pada bulan November 2017, 6 stations operation yang tersebar di DKI Jakarta sudah  melayani Jempol.

Jaringan perusahaan jasa pengantaran paket ini sudah melayani 98 persen dari 8.259 kode pos yang ada, 88 persen dari 514 kabupaten/kota dan 67 persen dari 82.505 kelurahan/desa.

Untuk tahun 2018, TIKI berencana akan membuka 200 gerai penjualan lagi DKI Jakarta dan sekitar 100 gerai di kota-kota besar lainnya. "Saat inikan kita ada 1.200 gerai, ditargetkan tahun depan bertambah menjadi 1.500 gerai. Penambahan 200 gerai di DKI Jakarta dan 100 gerai di kota-kota besar lainnya," kata Tomy.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/28/161541026/tiki-luncurkan-layanan-jemput-online

Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke