Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Para Menteri "Selfie" Rayakan Pinjaman untuk LRT Jabodebek

Hal itu dikarenakan kontrak pinjaman dari 12 bank sindikasi senilai Rp 19,25 triliun itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah perkeretaapian Indonesia.

Kegembiraan tersebut salah satunya diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kerap disapa dengan nama Ani.

Saat memberi sambutan pada pembuka acara, Ani menyebut kontrak pinjaman ini sebagai momen bersejarah serta diharapkan menjadi contoh bagi lembaga keuangan lainnya untuk bisa turut serta ambil bagian dalam pembangunan di Indonesia.

"Saya mau ambil foto dulu, supaya kalau ditanya cucu saya, bisa kasih lihat ini loh," kata Ani di hadapan tamu undangan yang hadir.

Para hadirin di acara tersebut sontak mengangkat kedua tangan mereka ke arah kamera ponsel yang diarahkan Ani kepada mereka.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga mengapresiasi capaian ini sebagai cara alternatif pendanaan proyek infrastruktur di Indonesia.

Sesi foto bersama kembali berlanjut saat penandatanganan kontrak pinjaman berlangsung di atas panggung.

Sejumlah direksi perwakilan 12 bank yang hadir mengajak Ani untuk selfie, kemudian disambut oleh Luhut karena posisinya yang pas di pinggir sehingga jangkauan tangannya bisa mencakup hampir semua orang untuk difoto.

Adapun mereka yang tergabung dalam 12 bank sindikasi adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, BTMU, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, serta Bank Mega. Bank-bank tersebut terdiri dari Himbara, bank swasta nasional, serta bank swasta asing yang diwakili oleh Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB).

Kontrak pinjaman Rp 19,25 triliun itu memiliki jangka waktu selama 18 tahun dengan nominal Rp 18,1 triliun untuk kredit investasi dan Rp 1,15 triliun untuk kredit modal kerja.

Para menteri mengingatkan agar model pendanaan seperti ini bisa menjadi contoh untuk pembangunan proyek infrastruktur di kemudian hari, di mana tidak lagi tergantung pada APBN yang kapasitasnya terbatas.

Selain itu, diharapkan juga jalannya proyek LRT Jabodebek bisa berlangsung transparan, terhindar dari korupsi, dan mengutamakan tata kelola yang baik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/29/144024826/ketika-para-menteri-selfie-rayakan-pinjaman-untuk-lrt-jabodebek

Terkini Lainnya

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke