Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS: Gunung Agung Erupsi, Kunjungan Turis Asing pada November Turun

Jumlah tersebut mengalami penyusutan sebesar 8,42 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,15 juta kunjungan.

Namun demikian, secara tahunan atau year on year jumlah kujungan turis mancanegara mengalami peningkatan sebanyak 5,86 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, menyusutnya kunjungan turis mancanegara tidak terlepas dari aktivitas Gunung Agung di Bali.

Hal ini terlihat dari data kunjungan turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebesar 358.000 kunjungan, atau turun 22,55 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni 462.000 kunjungan.

“Kondisi Gunung Agung berpengaruh terhadap kunjungan di Bandara Ngurah Rai dan juga ikut berdampak di Bandara Lombok,” ujar Suhariyanto saat konfrensi pers di Kantor Pusat BPS, Selasa (2/1/2018).

Namun demikian, dengan membaiknya aktivitas Gunung Agung diharapkan kujungan turis asing bisa kembali meningkat ditambah dengan momentum liburan Natal dan Tahun Baru. Dan diharapkan target kunjungan wisman sebesar 15 juta kunjungan di tahun 2017 dapat terpenuhi.

Turis China

Berdasarkan data BPS, secara kumulatif Januari hingga November 2017 tercatat kujungan turis asing mencapai 12,67 juta kunjungan, atau meningkat sebanyak 21,84 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, yakni 10,4 juta kunjungan. 

“Kami akan lihat data untuk Desember, karena di bulan Desember sudah ada pengumuman bahwa ini (Gunung Agung) terpantau aman,” jelas Suhariyanto.

Sedangkan jumlah kunjungan wisman di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan November tercatat 217.000 kunjungan, atau naik tipis sebanyak 0,74 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Jika dilihat dari kewarganegaraan, sebagian besar turis asing yang datang ke Indonesia berasal dari China dengan angka 141.000 kunjungan, disusul oleh Singapura sebesar 129.009 kunjungan. 

Suhariyanto berharap, kedepan pemerintah agar melalukan strategi promosi yang lebih masif ke berbagai negara selain China dan Singapura.

“Ke depan, mungkin perlu promosi pariwisata ke negara lain,” pungkasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/03/080000326/bps--gunung-agung-erupsi-kunjungan-turis-asing-pada-november-turun

Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke