Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemicu Inflasi DKI Jakarta Desember 2017 Adalah Harga Pangan dan Transportasi

"Inflasi Jakarta pada Desember 2017 mengalami peningkatan sesuai dengan pola musimannya," jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DKI Jakarta Doni P Joewono dalam keterangan resminya, Rabu (3/1/2018).

Kenaikan inflasi DKI Jakarta pada Desember 2017 disebabkan kelompok volatile food (harga pangan yang bergejolak), seiring mulai berkurangnya pasokan bahan pangan akibat musim hujan.

Inflasi juga disebabkan kenaikan administered prices (harga yang diatur pemerintah), terutama transportasi seiring permintaan yang naik.

"Namun, angka inflasi Desember 2017 masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun sebelumnya, yakni 1,24 persen (mtm) maupun inflasi nasional, yakni 0,71 persen (mtm)," jelas Doni.

Meningkatnya inflasi volatile food terutama disebabkan naiknya harga daging ayam ras, telur ayam, dan cabai merah, masing-masing sebesar 4,91 persen (mtm), 9,91 persen (mtm) dan 17,34 persen (mtm).

Kelompok administered prices juga turut bergerak naik. Subkelompok transpor mengalami inflasi sebesar 1,21 persen (mtm).

Beberapa komoditas transportasi tercatat mengalami kenaikan, antara lain adalah angkutan udara, yakni 9,49 persen (mtm) dan kereta api, yakni 12,10 persen (mtm).

"Hal ini terkait libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk melakukan perjalanan, sehingga permintaan jasa angkutan meningkat signifikan," imbuh Doni.

Selain itu, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan harga bahan bakar rumah tangga naik sebesar 3,56 persen (mtm), dan turut menyebabkan kenaikan inflasi administered prices.

Adapun inflasi inti masih bergerak relatif stabil sejak awal tahun 2017. Emas perhiasan mengalami penurunan harga sebesar 0,07 persen (mtm), mengikuti harga emas internasional yang juga turun pada akhir tahun 2017.

Harga kontrak rumah dan sewa rumah di Jakarta juga terpantau tidak mengalami perubahan harga. Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kesehatan yang juga masing-masing bergerak terbatas. "Tekanan permintaan masyarakat yang belum terlalu tinggi, didukung oleh ekspektasi perkembangan harga yang terjaga, mendukung stabilnya pergerakan inflasi inti dan inflasi Jakarta secara keseluruhan pada Desember 2017," terang Doni.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/03/110000226/pemicu-inflasi-dki-jakarta-desember-2017-adalah-harga-pangan-dan

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke