Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi Sudah 1.000 Persen, Upah Minimum di Venezuela Malah Dinaikkan

Mengutip BBC, Rabu (3/1/2018), Venezuela tengah mengalami krisis ekonomi yang sangat parah, menyebabkan kurangnya pasokan makanan dan obat-obatan merupakan hal lumrah. Perekonomian Venezuela terpukul anjloknya harga minyak dan nilai tukar mata uang bolivar.

Presiden Nicolas Maduro mengumumkan rencana kenaikan upah minimum tersebut dalam pidato akhir tahun. Menurut Maduro, upaya tersebut dapat melindungi para pekerja dari apa yang ia sebut sebagai perang ekonomi yang disulut oleh AS dan sejumlah negara lainnya.

Pada tahun lalu, AS menjatuhkan sanksi kepada Maduro. AS menyebut Maduro adalah seorang diktator yang menyalahi mandat yang telah diberikan rakyat Venezuela.

Gelombang protes yang berujung pada jatuhnya korban pun telah menyebar di Venezuela. Maduro pun membentuk konstituen yang isinya adalah para pendukungnya.

Lembaga tersebut diberi tugas menyusun kembali konstitusi Venezuela. Namun, lembaga ini menimbulkan beragam kritik dan perlawanan.

Dalam pidatonya yang ditayangkan di stasiun televisi setempat, Maduro mendeskripsikan kenaikan upah minimum tersebut sebagai kabar baik. Namun, ada kekhawatiran pula bahwa upaya ini akan mendorong inflasi harga lebih tinggi.

Kongres Venezuela menyatakan bahwa pada tahun 2017 lalu inflasi sudah mencapai 1.400 persen. Namun, dalam pidatonya, Maduro malah menyalahkan pengaruh eksternal sebagai biang keladi permasalahan Venezuela.

Maduro menyatakan, negara seperti AS telah menyerang mata uang dan menyabotase industri minyak Venezuela.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/04/061852226/inflasi-sudah-1000-persen-upah-minimum-di-venezuela-malah-dinaikkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke