Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Investasi di KEK Arun, PLN Aceh Siapkan Listrik 400 MW

General Manager PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi menyatakan, saat ini beban puncak listrik di Aceh mencapai 374 MW. Adapun daya mampu mencapai 300 MW.

"Sisanya masih mendapatkan dari Medan. Tiap malam kita dapat sumbangan (listrik) dari Medan sekitar 70-80 MW," kata Jefri kepada wartawan di Banda Aceh, rabu (3/1/2018).

Dengan kondisi ini, dapat disimpulkan bahwa Aceh masih sangat tergantung dengan Medan untuk tambahan listrik. Ini pun menjadi alasan PLN menambah pembangkit di Aceh.

PLN akan menambah 50 MW dari pembangkit di Krueng Raya, Aceh Besar. Selain itu, PLN juga menambah pasokan dari PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Arun di Lhokseumawe sebesar 250 MW.

Di lokasi yang sama di Krueng Raya pun pada tahun 2018 akan dibangun pembangkit yang akan memberikan pasokan sebesar 100 MW. Sehingga, imbuh Jefri, hingga tahun 2019, PLN Wilayah Aceh akan memperoleh tambahan pembangkit kira-kira 400 MW.

Pasokan listrik ini diharapkan dapat diserap oleh industri yang bakal terus berkembang di Aceh. Jefri menuturkan, diharapkan ada industri yang akan berkembang di Aceh, didorong oleh hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Saat ini, tutur Jefri, KEK Arun sedang dalam proses administrasi. Diperkirakan KEK Arun Lhokseumawe tersebut akan dapat beroperasi pada 2 hingga 3 tahun lagi.

"Artinya beban yang kita rencanakan 400 MW itu akan bisa memasok dan menyiapkan untuk kesiapan industri KEK," ungkap Jefri.

PLN Aceh, dengan kondisi tersebut, berdiri di depan pertumbuhan. Kehadiran pasokan listrik yang mencukupi diharapkan jadi lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi.

Investasi pun akan bisa lebih mudah masuk dengan sudah adanya fasilitas listrik yang memadai. Diharapkan pemerintah daerah dapat mendukung kondisi tersebut untuk menarik minat investor.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/04/080000526/dukung-investasi-di-kek-arun-pln-aceh-siapkan-listrik-400-mw

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke