Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyelesaian Dua Proyek Nasional Dorong Investasi di Karawang

Tingginya investasi di Karawang, Jawa Barat, tersebut didorong rencana pembangunan proyek nasional yakni proyek pembangunan bandara dan kereta cepat. Selain itu, investasi PMA lebih besar ketimbang investasi dalam negeri. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) DPMPTSP Karawang, Asep Suryana, Kamis (4/1/2018). 

Menurut dia, ditetapkannya Karawang sebagai kawasan industri manufaktur turut menyumbang tingginya angka investasi tersebut.

"Kami juga mempermudah proses perizinan. Sehingga, investasi di Karawang pada 2018 bisa lebih tinggi dan tenaga kerja yang diserap bisa lebih banyak lagi," harapnya.

Ia merinci, jumlah PMA mencapai 520 proyek dengan jumlah investasi 1,37 juta dollar AS.  Sektor yang paling banyak adalah alat angkutan dan transportasi lainnya sebanyak 148 proyek.

Diikuti industri logam dasar, barang logam, mesin, dan elektronik mencapai 116 proyek. Selanjutnya industri mineral non logam sebanyak 16 proyek.

Selain itu, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran juga mengalami peningkatan sebanyak 20 proyek dengan investasi mencapai 122,58 ribu dollar AS.

Jumlah tenaga kerja yang terserap dari semua proyek PMA itu mencapai 26.551 orang.

Investasi Lokal

Sementara itu, kata dia, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada 2017 jumlah investasinya mencapai Rp 7,12 triliun dengan total 91 proyek.

Proyek tersebut didominasi industri kertas sebanyak 12 kegiatan. Kemudian diikuti perumahan dan kawasan industri dengan 12 kegiatan dan industri logam dasar.

"Data tersebut berasal dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ucapnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/04/160000526/penyelesaian-dua-proyek-nasional-dorong-investasi-di-karawang-

Terkini Lainnya

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke