Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

“BI Checking” di OJK Mulai Dilirik Masyarakat

Layakan SLIK juga dioperasikan di kantor regional OJK di daerah. Di OJK Regional 3 Jawa Tengah-DIY, sejumlah warga sudah mulai mendatangi kantor itu untuk meminta informasi data debitur.

Di Kantor OJK Jateng-DIY di Semarang, sudah ada 14 pihak yang meminta informasi itu.

“Pelaksanaan SLIK di hari pertama berjalan lancar. Jaringan, database dan infrastruktur pendukung berjalan baik,” ujar Kepala OJK Jateng-DIY, Bambang Kiswono, Sabtu (6/1/2018).

Untuk layanan itu, OJK telah menugaskan pegawai untuk melayani mayarakat yang datang meminta informasi. Pelayanan oleh petugasnya, sambung dia, harus dilakukan secara baik, tentunya dengan ramah.

Selain di Jateng, SLIK serentak dilakukan OJK di 37 kota di Indonesia. Informasi soal SLIK dapat diakses melalui call center OJK di 157, serta kantor OJK di tiap daerah.

Di kantor pusat OJK, layanan SLIK disediakan di Menara Radius Prawiro Kompleks Bank Indonesia Jakarta mulai pukul 09.00 WIB– 15.00 WIB. Layanan juga dapat dilakukan melalui aplikasi informasi debitur (iDeb).

SLIK sendiri merupakan infrastruktur penting di sektor jasa keuangan yang dapat digunakan oleh pelaku industri untuk mitigasi risiko, khususnya risiko kredit sehingga dapat membantu menurunkan tingkat risiko kredit bermasalah. Selain itu, keberadaan SLIK juga mampu mendukung perluasan akses kredit/pembiayaan.

Layanan ini membantu kreditur untuk membantu mempercepat proses analisis dan pengambilan keputusan pemberian kredit, serta menurunkan risiko kredit bermasalah.

Bagi masyarakat, layanan ini dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh persetujuan kredit. Bagi nasabah baru, terutama pelaku usaha UMKM, mereka akan mendapat akses kepada pemberi kredit. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/07/100000826/-bi-checking-di-ojk-mulai-dilirik-masyarakat

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke