Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Batasi Ekspor Minyak ke Korea Utara

Keputusan tersebut sejalan dengan sanksi teranyar yang dijatuhkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Korea Utara karena serangkaian uji rudal balistik yang dilakukan Pyongyang.

Dewan Keamanan PBB pada bulan lalu menyuarakan sanksi untuk Korea Utara. Mengutip CNBC, Senin (8/1/2018), sanksi tersebut memungkinkan Korea Utara hanya memiliki akses terbatas untuk memperoleh produk-produk minyak mentah dan minyak yang telah dimurnikan. Pembatasan ekspor minyak China ke Korea Utara berlaku efektif sejak 6 Januari 2018 lalu.

Adapun pada pekan ini, Korea Utara dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan Korea Selatan. Pembicaraan ini adalah yang pertama sejak lebih dari dua tahun, sejalan dengan meningkatnya ketegangan terkait program nuklir dan rudal Korea Utara.

Pada pekan lalu, pemerintah China menyatakan bakal terus mengikuti sanksi-sanksi yang dijatuhkan PBB. China sendiri adalah mitra dagang utama Korea Utara.

Pada November 2017 lalu, China tidak mengekspor produk minyak sama sekali ke Korea Utara. Ini melampaui larangan yang ditetapkan PBB.

Di antara resolusi yang disusun PBB pada Desember 2017 lalu, PBB melarang hampir 90 persen ekspor produk minyak yang telah dimurnikan ke Korea Utara. Dengan demikian, ekspor minyak yang telah dimurnikan ke Pyongyang hanya diperbolehkan sebesar 500.000 barrel per hari (bph) selama setahun. Adapun ekspor minyak mentah hanya boleh sebesar 4 juta bph selama setahun.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/08/111200826/china-batasi-ekspor-minyak-ke-korea-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke