Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krisis Ekonomi, Warga Venezuela Mulai Memulung Barang di Sungai

Barang-barang yang dicari antara lain cincin, perhiasan, potongan logam mulia, atau barang berharga lainnya. Mereka akan menjual barang temuannya dan uang yang diperoleh dipakai untuk membeli makanan.

Mengutip Las Vegas Sun, Senin (8/1/2018), praktik mencari harta karun tersebut diketahui salah satunya terjadi di Sungai Guaire, dekat ibu kota Caracas.

"Bekerja di Guaire tidak mudah. Kalau sedang mudah, maka akan mudah, tetapi kalau sedang sulit, maka sulit," kata Angel Villanueva (26), seorang pemuda yang memulung benda-benda berharga di sungai tersebut.

Kondisi ini merupakan salah satu potret semakin parahnya krisis ekonomi di Venezuela. Negara itu pernah menjadi salah satu negara terkaya di kawasan Amerika Latin lantaran memiliki cadangan minyak mentah yang melimpah.

Namun, buruknya pengelolaan sumber daya alam dan anjloknya harga minyak mentah dunia membuat Venezuela terperosok ke jurang krisis ekonomi. Akibatnya pun semakin banyak warga Venezuela yang patah arang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setiap pagi, ada saja orang yang menyusuri aliran sungai. Tentu saja dengan harapan dapat memperoleh secuil harta yang bisa ditukar dengan uang untuk membeli kebutuhan hidup seperti makanan dan bahan pokok lainnya.

Namun, pencarian tersebut lebih sering tidak membuahkan hasil. Yang mereka peroleh hanya berkubang dalam sungai yang kotor nan keruh.

Makanan semakin susah untuk dicari dan susah pula dibeli. Sebuah survei menyebut, setidaknya 75 peresen warga Venezuela kehilangan berat badan mencapai 8,7 kilogram pada tahun 2017 lalu.

Inflasi di Venezuela ditaksir sudah mencapai lebih dari 1.200 persen dan pertumbuhan ekonomi pun negatif. Adapun mata uang bolivar semakin tidak ada harganya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/08/152024626/krisis-ekonomi-warga-venezuela-mulai-memulung-barang-di-sungai

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke