Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Operasi Pasar, Mendag Yakin Harga Beras Segera Turun

"Dengan diluncurkannya ini (operasi pasar) maka kami akan lihat satu sampai dua hari ini harusnya harga (beras) akan langsung turun kembali," ujar Mendag Enggartiasto di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (9/1/2018).

Dia bilang, dalam beberapa hari ke depan pemerintah akan terus memantau pergerakan harga beras seiring dengan dilaksanakannya operasi pasar secara masif.

"Kami akan cek betul dari atas sampe bawah, dari distributor satu, dua, tiga, kami akan lihat penyebab kenaikan disparitas harga yang tinggi," ucap Mendag.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti meyakini dengan berlangsungnya operasi pasar, maka harga beras bisa berangsur stabi seperti yang diatur dalam pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Mendorong semakin banyak beras pemerintah dikucurkan ke pasar dengan harapan suplai beras ke masyarakat lebih seimbang dan harga kembali ke harga yang kami harapkan bersama," paparnya.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga rata-rata beras jenis medium di Jakarta mencapai Rp 14.100 per kilogram atau melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kilogram.

Kemudian, harga rata-rata tertinggi beras jenis medium terdapat di wilayah Papua Barat sebesar Rp 14.250 per kilogram atau melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp Rp 10.250 per kilogram.

Selain itu, terendah ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp 9.750 per kilogram, namun juga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp Rp 9.450 per kilogram.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/09/120500526/ada-operasi-pasar-mendag-yakin-harga-beras-segera-turun

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke