Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Pindah Ibu Kota, Bappenas Kaji Kriteria dan Kandidat Lokasi

Dari perkembangan sebelumnya, Bambang menyebut hampir merampungkan kajian rencana tersebut untuk diperlihatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Lagi membahas mengenai kriteria lokasi dan kandidat lokasi," kata Bambang saat ditemui di kantornya, Selasa (9/1/2018).

Bambang menjelaskan, dia belum bisa menyebutkan lokasi mana saja yang tengah dibahas untuk dijadikan Ibu Kota nantinya. Namun, yang pasti rencana tersebut terus berjalan dan kini beberapa kandidat tempat untuk pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta sedang dibahas secara keseluruhan.

"Saya enggak nyebut nama, enggak nyebut daerah, pokoknya kandidat dari kriteria," tutur Bambang.

Ketika ditanya soal kemungkinan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang akan dijadikan lokasi Ibu Kota baru, Bambang belum memastikan hal tersebut.

Dia juga mengungkapkan pihaknya belum membahas pada desain kota yang dijadikan Ibu Kota nanti.

Pada beberapa kesempatan yang lalu, Bambang hanya menuturkan kemungkinan lokasinya berada di luar pulau Jawa.

Saat disinggung mengenai anggaran pemindahan Ibu Kota, Bambang juga enggan membukanya saat ini. Pihaknya akan tetap fokus pada kajian yang diperlukan sebelum nanti memastikan di mana lokasi Ibu Kota baru akan dibangun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/09/170000126/rencana-pindah-ibu-kota-bappenas-kaji-kriteria-dan-kandidat-lokasi

Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke