Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Pertumbuhan Bukan Satu-satunya Faktor Ekonomi yang Perlu Diperhatikan"

Padahal, semua indikator menunjukkan perbaikan dan peningkatan tetapi itu semua belum tercermin dalam angka pertumbuhan ekonomi yang sesuai ekspetasi.

"Pertumbuhan itu bukan satu-satunya faktor ekonomi yang perlu diperhatikan, kualitas dari pertumbuhan jauh lebih penting," kata Teddy saat ditemui di gedung World Trade Center (WTC), Rabu (10/1/2018).

Pada rapat terbatas yang diadakan pada Jumat (5/1/2018), Jokowi menyampaikan kepada menterinya untuk mencari tahu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia belum bisa tinggi.

Dia turut mengumpamakan kondisi ekonomi Indonesia seperti tubuh manusia, di mana tidak ada sakit, kadar kolestrol baik, jantung dan paru-paru juga baik, tetapi tidak bisa berlari kencang.

Menurut Teddy, ada banyak faktor yang bisa memicu kondisi tersebut. Dia sekaligus menjelaskan mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi yang seperti laju kereta, ketika kecepatan sedang tinggi tidak bisa langsung turun secara drastis, begitupun saat masih pelan mau dipercepat, maka butuh waktu.

Kemudian mengenai pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan baru-baru ini dinilai belum bisa memperlihatkan dampak dalam waktu dekat. Terlebih, proyek infrastruktur yang sifatnya strategis masih dikerjakan sehingga belum bisa memberi efek pada pertumbuhan ekonomi secara langsung.

Faktor berikutnya adalah kolaborasi swasta dengan pemerintah. Teddy melihat, saat ini poin tersebut sudah pada jalur yang benar, namun belum terlihat hasilnya sehingga masih butuh waktu hingga kebijakan itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Lebih penting sekarang bagaimana untuk sustain, stabil. (Pertumbuhan ekonomi) pelan-pelan saja enggak apa-apa," tutur Teddy.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/10/143418926/pertumbuhan-bukan-satu-satunya-faktor-ekonomi-yang-perlu-diperhatikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke