Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri BUMN Resmikan Mitra BUMDes Bersama di Indramayu

MBB bakal menjadi saluran program kewirausahaan sekaligus peningkatan kesejahteraan petani. Berlokasi di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, MBB ini adalah yang pertama dibentuk atas sinergi antara berbagai BUMN dan BUMDes.

Harapannya, MBB akan jadi mitra petani dalam berbagai kegiatan produksi tani mereka; seperti proses penyediaan bibit, pupuk, pengajuan kredit usaha rakyat, hingga penjualan hasil tani.

"Kami bertanggung jawab bagaimana supaya melalui sinergi BUMN kita bisa membuat satu sistem yang memperbaiki pendapatan petani sehingga kesejahteraan petani meningkat. Di sini menjadi sistem pertama yang kami uji coba," ujar Rini dalam peresmian program kewirausahaan petani, di Indramayu.

MBB nantinya juga bakal memiliki fasilitas penggilingan padi, sehingga bisa digunakan oleh para petani. Harapannya, dengan adanya penggilingan ini petani bisa menjual beras yang harganya lebih tinggi jika dibandingkan gabah kering atau basah.

"Jadi dengan harapan kalau bapak-ibu panen MBB bisa menggiling sehingga bisa jadi beras. Ini lah kalau petani itu jualnya saat menjadi beras saya yakin harganya lebih baik," ungkap Rini.

MBB Sliyeg tersebut dalam pembentukan dan operasionalnya bekerja sama dengan 14 desa. Total lahan persawahan yang dikelola oleh para petani di seluruh desa itu mencapai 4.000 hektar dan sanggup memproduksi padi sekitar 45.000 ton per tahun.

Selain MBB di kecamatan Sliyeg, kabupaten Ibdramayu, Kementerian BUMN berencana meresmikan 10 MBB di 10 kecamatan lain di Jawa Barat. Beberapa di antaranya adlaah Karawang, Majalengka, Ciamis dan Cianjur.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/11/190706526/menteri-bumn-resmikan-mitra-bumdes-bersama-di-indramayu

Terkini Lainnya

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke