Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ESDM: Freeport Belum Ajukan Perpanjangan Izin Ekspor

Direktur Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengungkapkan, saat ini perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut memiliki izin ekspor yang akan habis pada Februari 2018 mendatang.

Namun, hingga kini Freeport belum mengajukan perpanjangan rekomendasi tersebut.

"Rekomendasi ekspor Freeport belum diajukan. Berakhir di februari 2018," ujar Bambang saat konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Menurut dia, Kementerian ESDM akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan perpanjangan izin ekspor.

"Sebagai parameter karena ada aturannya harus dievaluasi, maka kami akan evaluasi," sebut dia.

Adapun dalam proses evaluasi tersebut, pihaknya akan melibatkan verifikator independen, termasuk mengevaluasi terkait progres pembangunan fasilitas pengelolaan dan pemurnian mineral atau smelter.

"Selain tim internal pemerintah, verifikator independen juga evaluasi. Tunggu hasilnya," paparnya.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga Desember 2017, Freeport telah melakukan ekspor konsentrat tembaga sebesar 921.137 ton, realisasi tersebut dibawah kuota yang ditetapkan sebesar 1,1 juta ton.

"Itu besarannya masih di bawah kuota 1.113.000 ton, realisasinya 921.137 ton," ucapnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/11/225100326/esdm--freeport-belum-ajukan-perpanjangan-izin-ekspor

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke