Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berencana Akuisisi Banyak Perusahaan, Telkom Cari Pinjaman 1 Miliar Dollar AS

Untuk memuluskan rencana tersebut, Telkom berencana mencari pinjaman bank hingga 1 miliar dollar AS. 

Hal ini dikatakan oleh sumber yang mengetahui transaksi tersebut, seperti dilansir dari Globalcapital.com.

Menurut keterangan sumber, Telkom juga akan memberikan fleksibilitas kepada pihak kreditur, dengan pilihan tenor pinjaman satu tahun atau tiga tahun.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen enggan memberikan konfirmasinya terkait hal ini. Namun, manajemen memastikan jika proses akuisisi atas sejumlah perusahaan masih berlanjut.

"Masih ada sekitar 10 (target akuisisi) yang masih dalam proses due diligence," ujar David Bangun, Direktur Digital and Strategic Portofolio Telkom kepada KONTAN saat dimintai konfirmasinya belum lama ini.

Seperti diketaui, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini sebelumnya sudah merealisasikan beberapa akuisisi. Salah satunya akuisisi 60 persen saham PT Nutech Integrasi.

Nilai transaksi yang dilakukan melalui anak usaha Telkom, yakni PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra), sebesar Rp 24 miliar. Nutech merupakan perusahaan ketiga yang diakuisisi Telkom di 2017.

Sebelumnya, melalui anak usahanya, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), Telkom mengakuisisi 60 persen saham PT Bosnet Distribution Indonesia. Ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor fast moving consumers goods ICT Solutions.

Usai mengakuisisi Bosnet, perseroan kembali mengakuisisi perusahaan satelit asal Malaysia. Anak usaha lain, PT Telkom Indonesia Internasional (Telin), membeli mayoritas saham TS Global Network Sdn Bhd (TSGN).

TS Global merupakan perusahaan penyedia layanan VSAT terbesar di Malaysia, yang memiliki pelanggan korporasi dari berbagai industri. Di antaranya perkebunan, pertambangan, pemerintahan dan perbankan. TSGN juga memiliki perusahaan afiliasi di Brunei dan Myanmar.

Negosiasi untuk akuisisi lainnya masih berlanjut. Beberapa di antaranya juga sudah ada yang masuk dalam tahapan terakhir.

Tahun ini Telkom berupaya mengembangkan ekosistem digital. Untuk membiayai ekspansi itu, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2018 berkisar 25 persen dari proyeksi pendapatan perseroan.

Pendapatan perseroan pada 2018 diprediksi meningkat dibandingkan pencapaian 2017. (Dityasa H Forddanta)


Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Telkom mencari pinjaman bank US$ 1 miliar untuk akuisisi" pada Jumat (12/1/2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/12/133934526/berencana-akuisisi-banyak-perusahaan-telkom-cari-pinjaman-1-miliar-dollar-as

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke